About:  20. WEIRD, TWISTED AND DROWNING.

Archives: May 2015June 2015July 2015August 2015
Setelah Sore Semalam

Setelah sore beransur pergi,
Dengan begitu perlahan, gadis itu mempersiapkan diri.
Dia memakai gaun hitam kegemaran bekas kekasihnya, menyanggul rambutnya dan memakai wangi-wangian; kelihatannya anggun sekali.

Malam ini dia punya temujanji.
Temujanji bersama dirinya sendiri.
Dia ingin ke tepi tasik toba dan melepaskan segala siksa yang ada.
Setelah itu, dia ingin menari mengikut rentak lagu yang terpaling sayu-- bersendiri.
Pabila bulan dan bintang-bintang muncul nanti, dia akan menanyakan tentang hatinya yang telah mati.
Dia ingin menanyakan tentang semangatnya yang hilang-- tiada.
 Dia ingin menanyakan mereka adakah mereka terlihat akan rerama putih yang selalu menemaninya di saat mereka berselindung disebalik awan putih.

Gadis itu kemudiannya keluar dari kamar dukanya dan kemudian berjalan perlahan menuju ke tasik toba kegemarannnya.

Tanpa disedarinya, dia sedang diperhatikan saorang laki-laki yang patah hatinya, dan juga rapuh jiwanya. Lelaki ini juga sedang di dalam perjalanannya ingin menuju ke tasik toba. Barangkali mereka punya agenda yang sama.

Akan tetapi, tanpa disedari sang laki-laki itu pula, tiba-tiba kedengaran satu suara datang berbisik di telinga halusnya; “Lihatlah perempuan itu. Dia sedang memakai wangian yang berbau rintihan. Bajunya juga bertampal-tampal. Rambutnya jatuh berguguran. Dan kelihatannya--sangat kasihan. Lebih kurang aja seperti kamu yang sedang memakai wangian duka, baju yang lusuh tiada berwarna dan rambutmu juga hampir tiada. Pergilah kamu menemaninya menari di tasik toba kalian. Menarilah dan bicaralah hal yang mendatangkan senyuman, meskipun kalian sedang tidak betah. Bicara saja di dalam bisu yang terpaling indah.”

Theme by ANXN, with inspiration credits from CW. The camera image is found here.