Ada air mata yang sedang mengalir lesu Ada hati yang sedang syahdu Ada wajah yang sedang berlagu sayu Ada pujangga yang
sedang merindu. Ada pujangga yang
sedang merindu. Ada pujangga yang
sedang merindu. Kelihatannya, malam ini bukan punya mereka. Kelihatannya malam ini menambah derita. Tidur kekasihnya mungkin tersangat lena, Sehingga Sang Pujangga begitu tenang menyimpan segala
rahsia; walaupun begitu banyak yang perlu dikongsi rasa duka sepanjang
ketiadaannya. Akhirnya Sang Pujangga cuma berdiam Menanti subuh menjelang Melagukan syair-syair syahdu Berharap angin akan menyampaikan segala kerinduan Yang sedang bersesak, buat kekasihnya.