pada malam ini dengan penuh keterpaksaan aku cuba
mengingati tiap lekuk senyuman yang pernah bisa buat aku lumpuh dan begitu
khayal di alam Utopiaku dengan harapan-harapan serta bungaan ros segar yang
terselit dicelahan imajinasiku itu.
pada malam ini dengan penuh keterpaksaan aku cuba
mengingati tiap perbuatan manis kamu yang bisa membuat burung-burung berterbangan
melewati kita begitu cemburu dengan manisan yang kamu beri untukku.
pada malam ini dengan penuh keterpaksaan aku cuba
mengingati tiap janji-janji kamu yang sungguh berantakan hingga tiap-tiap helai
yang tidak terlunas itu terbang dibawa angin lalu ditemani rasa dingin sepi dan
sehelai baju hangatmu.
pada malam ini dengan penuh keterpaksaan aku cuba
mengingati rindu-rindu yang pernah hadir di saat kita merasakan saling
berjauhan walaupun sedang bertatapan dan meneteskan setiap keluhan di dalam
benak yang begitu rumit pada kelam yang paling dalam.
pada malam ini dengan penuh keterpaksaan aku cuba
bangun dari tidurku yang hanya penuh dengan gugusan air jerneh dan hati yang
terlampau begitu sarat dengan memori kita kemarin yang aku kira, perlu aku
tinggal pergi dan biarkan ia bersendiri meratapi.